Dalam trading forex untuk menampilkan pergerakan harga digunakan lah
chart (grafik) hal ini untuk mempermudah pembacaan dan analisa para trader, dalam chart tersebut akan memberikan informasi mengenai harga-harga mata uang pada saat harga pembukaan, harga penutupan harga tertinggi dan harga terendah dalam jangka waktu tertentu, dalam
chart tersebut arah vertikal merupakan harga matauang dan juga volume sedangkan arah horizontal merupakan informasi satuan waktu.
Sebenarnya ada beberapa
jenis chart dalam dunia trading cuma yang umum digunakan ada 3 jenis saja yaitu
line chart,
bar chart dan
candlestick chart.
Line Chart
Merupakan jenis chart atau grapik yang paling sederhana hanya merupakan garis-garis yang menghubukan level harga penutupan saja. Misalnya: dalam beberapa hari berturut-turut perdagangan ditutup pada harga 100, 200, 150, 250… maka level-level harga tersebut dihubungkan dengan garis lurus.
|
Contoh Line Chart |
Bar Chart
Chart jenis ini memberikan informasi lebih dibandingkan jenis line chart yaitu mengenai harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan terendah dalam satu periode waktu tertentu.
Karena memiliki informasi tersebut, chart ini juga disebut dengan OHLC chart (Open-High-Low-Close).
|
Bar chart dengan informasi OHLC |
Bar chart memiliki garis vertikal dan 2 garis kecil kanan-kiri, atas-bawah itu memiliki informasi bahwa level tertingg dari garis vertikal merupakan level harga tertinggi (high) dalam periode satu bar, level garis vertikal palng bawah merupkan harga terendah dalam periode satu bar, sementara garis horisontal kecil yang nyambung dengan garis vertikal yang sebelah kriri merupakan level harga pembukaan dan yang sebelah kanan merupakan harga penutupan. Sementara periode dalam satu bar untuk melanjutkan ke bar yang baru itu tergantung kerangka waktu (timeframe) yang telah di atur sebelumnya, bila timeframe yang dipilih adalah 1H maka periode waktu yang dibutuhkan untuk memunculkan bar yang baru memerlukan waktu 1 jam, bila 30M berarti 30 menit, bila 15M berarti 15 menit dan seterusnya.
|
Contoh Bar chart |
Candlestick Chart
Sesuai dengan namanya candlestick (tongkat lilin) bentuknya pun mirip dengan lilin yaitu persegi memanjang ke atas yang merupakan body candlestick dan tongkat yang merupakan garis vertikal diatas dan dibawah lilin, ada yang panjang ada yang pendek tergantung informasi yand diberikan.
|
Candlestick Up-Down |
Candlestick memberikan informasi sama halnya dengan barchart, OHLC chart (Open-High-Low-Close). chart jenis ini ada 2 macam yaitu candlestick
turun=bearish dan
naik=bullish lihat gambar, perhatikan tepi body baik atas atau bawah, bila harga penutupan (close) ada di level tepi atas dan harga pembukaan (open) ada di level tepi bawah itu merupakan candle naik (bullish) bila sebaliknya merupakan candle turun (bearish) dari 2 macam candle tersebut biasanya warnanya dibedakan satu sama lain, itu untuk mempermudah pembacaan, sementara garis vertikal dengan titik tertinggi di atas body candle merupakan level harga tertinggi dalam periode satu candle tersebut dan garis vertikal dengan titik terendah di bawah body candle merupakan level harga terendahnya.
Sementara masalah periode dari satu candle ke candle baru (candle berikutnya), aturannya sama dengan bar chart.
|
Candlestick Up-Down dengan warna |
|
Contoh Candlestick Chart |
0 Response to "Jenis Chart Forex"
Post a Comment