Cara Menggunakan Indikator RSI (Relative Strength Index)

Relative Strength Index, atau RSI, adalah salah satu indikator populer yang dikembangkan oleh seorang analis teknikal bernama J. Welles Wilder. Ada kemiripan antara RSI dengan stochastic yaitu pada saat mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) di pasar. Ini juga memiliki skala range dari 0 hingga 100. Biasanya, bila pembacaan di bawah angka  30 mengindikasikan kondisi pasar yang sedang mengalami oversold (jenuh-jual). Sementara bila skala menunjukkan berada di atas 70 menunjukkan kondisi overbought (jenuh-beli).

RSI dapat digunakan seperti layaknya indikator stochastic. Kita dapat menggunakannya untuk memilih titik puncak dan titik lembahnya tergantung pada kondisi pasar sedang overbought atau oversold. Contoh di bawah ini adalah grafik timeframe 4 jam pair EURUSD.

Terlihat pair EURUSD turun drastis minggu ini, turun sekitar 400 pips selama dua minggu. Pada saat itu pasangan mata uang ini sudah diperdagangkan di bawah level harga 1.2000. Dan indikator RSI turun di bawah 30, hal ini menandakan bahwa mungkin tidak ada lagi trader yang melakukan aksi jual yang tersisa di pasar dan langkah itu bisa berakhir. Prediksi RSI ternyata benar harga kemudian berbalik arah dan kembali naik selama beberapa minggu ke depan.


Menentukan Trend menggunakan RSI

RSI adalah indikator yang sangat populer karena ternyata juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sebuah tren. Jika Anda memprediksi bahwa tren sedang terbentuk, lihatlah RSI sebagai konfirmasi dan lihat apakah itu di atas atau di bawah level 50. Jika Anda melihat kemungkinan UPTREND, maka pastikan skala RSI  menunjukkan di atas level 50. Jika Anda melihat kemungkinan DOWNTREND, maka pastikan skala  RSI menunjukkan di bawah level 50.

Pada awal grafik di atas, kita dapat melihat kemungkinan kecenderungan untuk menurun. Untuk menghindari sinyal palsu, kita bisa menunggu RSI menyeberang ke bawah 50 untuk mengkonfirmasi tren tersebut. Benar saja, karena RSI melewati ke bawah level 50, itu adalah konfirmasi yang baik bahwa tren turun telah benar-benar terbentuk.


Baca juga:
Macam-Macam Trend
Jam buka pasar Forex (Market Hours)