Benjamin Graham , Mentor para Investor

Benjamin Graham

Benjamin Graham terlahir di London, Inggris 9 Mei, 1894 – wafat 21 September , 1976 adalah sebagai ekonom Amerika, investor profesional dan profesor, dikenal luas sebagai The father of value investing, menerbitkan dua buah buku Security Analysis (1934) bersama kawannya David Dodd, dan The Intelligent Investor (1949), yang kemudian buku tersebut sangat laris karena dijadikan bahan rujukan utama oleh para investor lainnya di jaman itu.

Diantara murid-muridnya yang mengikuti teorinya value investing , yang kemudian tersohor karena kesuksesannya diantaranya adalah Jean-Marie Eveillard, Warren Buffett, William J. Ruane, Irving Kahn, Hani M. Anklis, dan Walter J. Schloss. Buffett merupakan murid kesayangannya karena intelektualnya sementara Buffet sendiri menganggap Graham sebagai orang kedua yang sangat berpengaruh dalam hidupnya setelah ayahnya sendiri, karena Graham telah mengajarkan Buffet dengan sangat gamblang tentang fondasi investasi.

Kehidupan Awal
Graham terlahir di London dengan nama Benjamin Grossbaum 1894 dan hijrah ke New York -Amerika bersama keluarga pada saat berusia setahun, ayahnya seorang tukang piring dan patung keramik, mereka hidup berkecukupan dengan memiliki seorang pembantu, tukang masak, dan seorang guru pribadi keturunan Perancis, namun setelah ayahnya meninggal tahun 1903 kehidupannya berubah drastis menjadi mimpi buruk, bisnis porselennya tersendat-sendat dan keluarga tersebut perlahan-lahan mulai jatuh miskin, ditambah lagi dengan adanya krisis ekonomi tahun 1907.

Kemiskinan tidak membuat dia putus asa apalagi setelah mengalami penghinaan dari orang lain karena kemiskinannya yang ga bisa dia lupakan dalam hidupnya, keluarganya lebih memilih bertahan hidup apadanya yang justru hal tersebut menempa Graham menjadi murid yang baik dan berprestasi disekolahnya dengan mendapatkan beasiswa hingga akhirnya dia lulus di usia 20 tahun dengan hasil yang cemerlang. Ia lulus pada 1914 peringkat kedua di kelasnya.

Setelah itu ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Wall Street, Ia awalnya bekerja sebagai pesuruh administrasi pada sebuah perusahaan perdagangan obligasi, namun dalam waktu singkat menjadi analis, mitra dan menjalankan usaha investasinya sendiri dan mendirikan perusahaan Kemitraan Graham-Newman Partnership. Graham sangat ahli saat menganalisa saham begitu dalamnya hingga sedetail mikroskopik, bahkan nyaris molekuler.

Bahkan kedua bukunya yang ia tulis laris The Intelligent Investor dan Security Analysis yang isinya berisi pesan-pesan yang menjadi insipirasi bagi investor penerusnya , bahkan Warren Buffett menganggap buku Intelligent Investor  sebagai buku investasi terbaik yang ditulis oleh Graham.

Dalam bukunya security analysis Graham menuliskan dengan jelas tentang perbedaan kegiatan investasi dengan spekulasi yang berbunyi " investasi adalah sebuah kegiatan dengan analisa yang mendalam dengan menjanjikan keselamatan modal disertai tingkat pengembalian yang cukup memadai. Adapun spekulasi adalah kegiatan yang tidak memenuhi kriteria tersebut.

Sebuah pernyataan yang pernah ditulis Graham yang dianggap oleh Warren Buffet sebagai pernyataan yang paling penting tentang investasi adalah investor saham itu tidak benar atau salah jika ada orang lain yang setuju ataupun tidak setuju dengan dia,jika analisa dia benar. Artinya adalah, seorang investor itu tidak perlu kuatir dan terpengaruh oleh pendapat orang banyak jika yakin analisanya sudah tepat.

Pemilik saham tidak perlu terlalu risau dengan keadaan harga saham yang berfluktuasi, karena dalam jangka pendek, pasar saham berperilaku seolah seperti mesin suara, namun dalam jangka panjang, harga saham akan seperti mesin berat (nilai perusahaan yang sebenarnya tercermin dari harga sahamnya).

Dengan mengembangkan disiplin dan keberanian, Anda tidak akan membiarkan perubahan perilaku orang lain menentukan masa depan finansial Anda.Akhirnya hal yang jauh lebih penting sebenarnya bukan bagaimana perilaku investasi Anda tetapi bagaimana perilaku Anda.