Perbedaan Forex dan Crypto trading

Forex versus Crypto

Perbedaan Forex dan Crypto trading -- Bagi orang yang terbiasa terjun di forex mungkin akan bingung ketika untuk pertama kalinya mencoba terjun untuk trading crypto currencies yang katanya peluangnya menggiurkan karena harganya fluktuatif, yang bikin bingung mungkin karena adanya perbedaan diantara kedua jenis aset tersebut.

Crypto exchange memperdagangkan mata uang digital antara yang satu dengan yang lainnya dengan pasar yang terus online 24 jam per hari 7 hari per minggu. Namun ada juga aset crypto yang diperdagangkan dengan mata uang suatu negara.

Forex exchange memperdagangkan mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya dengan harapan mendapatkan keuntungan dari selisih harga dari keduanya. Antara forex dan crypto keduanya sama-sama punya tujuan mencari peluang membeli disaat harga murah dan menjualnya disaat harga mahal.

Pergerakan harga kedua aset tersebut dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan (supply-demand), dan masyarakat dapat memprediksi arah pergerakan harga dengan metode analisis teknikal (melihat chart dan pattern pergerakan harga di masa lalu) atau fundamental (dengan menggunakan berita berita mengenai aset yang di perdagangkan). Menggunakan metode analisis apapun, tidak ada prediksi yang bisa tepat 100% karena harga  Forex, maupun Bitcoin atau crypto dapat berubah sewaktu-waktu karena berbagai hal.

Perubahan harga Crypto cenderung mudah berubah (5-7 kali lebih fluktuatif dibandingkan Forex) ketika suatu pihak membeli atau menjual aset mata uang ini dalam jumlah yang besar. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Pasar Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu disebut pasar paling liquid di dunia. Jika dibandingkan dengan Forex, pasar Bitcoin masih tergolong pasar kecil.

Berhubung sudah ada banyak sekali trade exchange dimana kita bisa menjual atau membeli aset crypto dengan harga yang diinginkan, seoorang trader biasanya membeli coin di pasar yang murah dan menjualnya di trade exchange negara lain yang harganya lebih tinggi dibandingkan pasar tempat mereka membeli sehingga mendapatkan profit dari selisih harga tersebut. Strategi ini biasanya disebut dengan arbitrasi.

Sebagai contoh, pergerakan harga Bitcoin di indodax.com hanya dipengaruhi oleh proses jual beli yang terjadi di pasar Indonesia saja dengan menggunakan mata uang Rupiah. Dengan kata lain, jika demand di pasar Indonesia lebih besar daripada di pasar China (di trade exchange BTC-China, misalnya), maka harga per Bitcoin di Indonesia akan lebih mahal jika dibandingkan di pasar China. Traders bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah profit dalam waktu singkat dengan cara membeli Bitcoin di pasar China dan menjualnya di pasar Indonesia.

Kelebihan yang lain dari trading Crypto dibanding trading forex adalah pada sisi mekanisme jual belinya. Mekanisme trading Cryptocurrency lebih MENENTRAMKAN karena sifatnya MURNI BARTER. Mirip dengan jual beli emas. Ketika Anda beli emas anda dapat emas nya, demikian juga ketika Anda beli Crypto Anda dapatkan Cryptonya.

Demikian sekilas tentang Perbedaan Forex dan Crypto trading, mohon maaf atas kekurangannya.

0 Response to "Perbedaan Forex dan Crypto trading"

Post a Comment