Cara Menggunakan Indikator Parabolic Sar

Parabolic Sar dan Penggunaannya -- Berbicara masalah indikator, ada banyak bertebaran di internet baik yang gratis atau yang berbayar, khusus yang gratis anda bisa mencari dan mendownload nya sesuai dengan jenis indikator yang dibutuhkan namun yang terpenting tahu cara penggunaanya kalau ga tahu ya percuma saja. Indikator-indikator tersebut banyak yang bekerja sebagai pendeteksi permulaan sebuah tren tapi ada juga indikator yang mendeteksi akhir sebuah tren.

Mendeteksi awal sebuah tren sangatlah penting, sama pentingnya dengan indikator pendeteksi akhir tren, apa gunanya entri tepat waktu tanpa keluar dengan waktu yang tepat juga?

Salah satu indikator yang dapat membantu trader untuk menentukan di mana tren mungkin berakhir adalah Parabolic SAR (Stop And Reversal). Sebuah Parabolic SAR menempatkan titik-titik, pada grafik yang menunjukkan potensi pembalikan dalam pergerakan harga. Dari gambar di bawah, Anda dapat melihat bahwa titik-titik bergeser dan berada di bawah bar selama uptrend (naik) dan berada diatas bar ketika tren berbalik downtrend (turun).

Cara Bertrading Menggunakan Indikator Parabolic SAR

Kabar baik tentang Parabolic SAR adalah karena sangat sederhana dan mudah digunakan. Pada dasarnya, ketika titik-titik berada di bawah bar lilin, itu adalah merupakan sinyal BELI. Ketika titik-titik berada di atas bar lilin, itu adalah merupakan sinyal JUAL.

Cara Menggunakan Parabolic SAR
Parabolic SAR terdiri dari titik-titik

Mungkin ini adalah indikator termudah untuk digunakan terutama untuk trader pemula karena hanya mengasumsikan harga naik dan turun saja. Dengan demikian indikator ini cocok untuk kondisi pasar yang sedang tren namun kurang cocok bila pasar dalam kondisi tidak menentu  dengan grafik yang berombak-ombak dimana pergerakan pasar dalam kondisi sideway.


Menggunakan Parabolic SAR sebagai sinyal keluar

Anda juga dapat menggunakan Parabolic SAR untuk membantu menentukan posisi yang tepat dimana harus menutup perdagangan.

Coba lihat bagaimana Parabolic SAR bekerja sebagai sinyal keluar di grafik harian EUR / USD di bawah ini.

Cara Bertrading Menggunakan Indikator Parabolic SAR
Parabolic SAR in action

Ketika EUR / USD mulai meluncur turun pada akhir April, sepertinya itu akan terus berlanjut turun. Trader yang berada dalam posisi jual mungkin bertanya-tanya seberapa rendah harga akan terus berlanjut. Pada awal Juni, tiga titik PSAR  terbentuk di bagian bawah harga, menunjukkan bahwa tren turun sudah berakhir dan sudah waktunya untuk keluar dari tren turun.
Jika Anda dengan keras kepala memutuskan untuk mempertahankan posisi turun tersebut dengan berasumsi bahwa pasangan EUR / USD akan terus melanjutkan penurunannya, mungkin akan menghapus profit yang sudah diraih karena EUR/USD pada akhirnya naik kembali mendekati 1,3500.


0 Response to "Cara Menggunakan Indikator Parabolic Sar"

Post a Comment