4 Tips Investasi Emas untuk Karyawan yang berGaji Pas-Pasan |
Sekarang ini, pelaku investasi bukan hanya berasal dari kalangan orang yang banyak uang atau pengusaha yang gendut modal saja. Investasi juga bisa dilakukan oleh karyawan biasa, bahkan yang bergaji pas-pasan sekali pun.
Beberapa pilihan investasi yang bisa dilakukan oleh karyawan dengan gaji pas-pasan antara lain reksadana yang bisa dimulai Rp 100 ribu hingga investasi emas. Jika memutuskan investasi dalam bentuk emas, sebelumnya ada langkah-langkah taktis yang perlu dilakukan seperti berikut ini.
Mempelajari Karakter Investasi Emas
Sebelum memilih satu jenis investasi, mempelajarinya terlebih dahulu mungkin suatu keharusan, harus memahami karakteristik, keuntungan, dan kerugiannnya.. Emas adalah produk investasi tradisional. Cara berinvestasi emas sebenarnya mudah. Hanya membeli emas, menyimpan, dan menjualnya saat harga sudah naik. Selisih harga beli dan harga jual emas adalah nilai keuntungan yang didapatkan investor.Selain itu juga perlu mengetahui serba-serbi investasi emas lainnya. Misalnya, salah satu keuntungan menyimpan emas adalah memertahankan dana Anda dari ancaman inflasi. Jika inflasi naik, harga emas pun biasanya justru ikut naik. Emas juga termasuk investasi dengan likuiditas tinggi bila dibanding properti.
Memahami Tujuan Keuangan
Setelah mengenal dan mempelajari seluk-beluk karakteristik investasi emas, kini Anda bisa menyesuaikannya dengan tujuan keuangan. Seperti diketahui bahwa keuntungan dari investasi emas tidak bisa didapat dalam waktu singkat. Jadi, tidak cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek. Jika Anda membeli emas hari ini dan berencana dicairkan untuk tujuan keuangan tahun depan, maka tidak akan mendapat keuntungan yang signifikan.Jadi, sebelum memutuskan terjun berinvestasi emas, Anda harus tahu tujuan keuangan sendiri dan membuat perencanaan yang matang. Jangan hanya simpan beli emas, simpan emas, dan berharap bisa dijual sewaktu-waktu. Beberapa contoh tujuan keuangan yang bisa dipenuhi dengan investasi emas antara lain untuk memenuhi kebutuhan uang masuk sekolah anak yang sekarang masih bayi, membiayai pernikahan yang direncanakan beberapa tahun lagi, atau bahkan dana pensiun, investasi emas cocoknya untuk tujuan jangka panjang.
Memantau Harga Emas
Setelah menetapkan tujuan keuangan dan tertarik memulai investasi emas. Langkah berikutnya adalah memantau pergerakan harga emas dan mempelajarinya di pasaran. Sebagai patokan Anda bisa melihat harga emas Antam yang saat ini sudah mencapai sekitar Rp 600 ribu-an. Lalu, Anda juga bisa mempelajari lebih jauh tentang pergerakan harga emas di pasaran.Misalnya, tentang bagaimana tren kenaikan atau penurunan harga, faktor ekonomi yang mempengaruhi harga emas, dan sebagainya. Pengetahuan seperti ini penting untuk menentukan waktu terbaik untuk membeli emas agar Anda mendapatkan keuntungan yang optimal. Kalau sulit memahami hal ini, Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan atau berdiskusi dengan teman yang sudah berinvestasi emas terlebih dahulu.
Menabung
Sekarang Anda sudah mengetahui bahwa harga 1 gram emas ada dikisaran Rp 600 ribu-an. Karyawan gaji bulanannya pas-pasan akan merasa kesulitan untuk menyisihkan uang sebesar itu setiap bulannya. Oleh karena itu bisa memulainya dengan menabung sedikit demi sedikit untuk investasi emas.Misalnya Rp 100 ribu per bulan, Kalau bisa konsisten menabung, maka Anda bisa membeli 1 gram emas setiap enam bulan. Selain menabung sendiri, Anda juga bisa membeli emas dengan cara mencicil di bank syariah atau Pegadaian.
Satu hal yang perlu di ingat sebelum berinvestasi adalah menggunakan uang gaji untuk memenuhi kebutuhan primer dan kewajiban terlebih dahulu. Baru kalau ada uang berlebih, bisa anda gunakan untuk berinvestasi. Investasi memang bukan kebutuhan utama, tapi investasi bisa membantu mengamankan rencana Anda di masa depan. Demikianlah 4 Tips Investasi Emas untuk Karyawan yang berGaji Pas-Pasan
Baca Juga:
6 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Termurah
4 Aplikasi Android Untuk Keperluan Trading
0 Response to "4 Tips Investasi Emas untuk Karyawan yang berGaji Pas-Pasan"
Post a Comment