Mark Zuckerberg |
Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh gejolak bagi para investor di dunia. Maklum, di tahun 2018 banyak guncangan yang terjadi terutama di pasar saham dunia karena banyaknya peristiwa, mulai dari Brexit hingga ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pergerakan pasar saham di tahun 2018, banyak memberikan pengaruh bagi tingkat kekayaan para miliarder dunia. Sebagian miliarder berhasil menambah kekayaanya, namun sebagai lagi justru kekayaannya menyusut.
Dalam catatan Forbes pada Jumat (21/12/2018), miliarder yang mengalami kerugian paling parah adalah CEO Facebook yaitu Mark Zuckerberg. Tahun 2018 ini merupakan tahun paling menyeramkan bagi Mark melalui skandal internal dan publisitas yang menodai citra perusahaannya.
Mark Zuckerberg adalah merupakan satu-satunya miliarder orang Amerika Serikat di antara 10 miliarder yang menyusut kekayaannya di tahun 2018 menurut Forbes, sementara miliarder lainnya berasal dari Asia.
Namun, juga ada banyak pengusaha kelas dunia lain yang berhasil mendulang keuntungan di tengah tren anjloknya ekonomi global. Misalnya Bill Gates dan Steve Ballmer yang yang berhasil menaikkan kekayaannya hingga USD 6,3 miliar, berkat harga saham Microsoft-nya yang meroket.
Beberapa pengusaha Rusia juga berhasil menambahkan pundi-pundi kekayaannya, terutama pengusaha yang berada di sektor minyak dan gas. Akan tetapi, pemenang utamanya dengan selisih nilai tertinggi adalah CEO Amazon Jeff Bezos yang meroket naik menjadi USD 126,2 miliar pada bulan Desember 2018. Meski demikian, di tahun 2018 sepertinya keuntungan para pengusaha cenderung lebih sedikit.
Berikut 10 miliarder yang berhasil meraup keuntungan terbesar di tahun 2018 menurut versi majalah Forbes.
- Jeff Bezos dengan meraup keuntungan sebesar USD 27,9 milyar.
- Tadashi Yanai, pengusaha Jepang dengan keuntungan sebesar USD 7 milyar.
- Vagit Alekperov, dengan meraup keuntungan sebesar USD 4,6 milyar.
- Rupert Murdoch, dengan meraup keuntungan sebesar USD 4,6 milyar.
- Leonid Mikhelson, dengan tambahan kekayaan senilai USD 4 milyar.
- Gennady Timchenko, berhasil dengan menambah kekayaan sebesar USD 3,8 milyar.
- Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer juga berhasil menambah kekayaannya sebesar USD 3,4 milyar
- Orang terkaya di India Mukesh Ambani berhasil menambah kekayaannya hingga sebesar USD 3 milyar.
- Bill Gates, orang terkaya di AS selama 24 tahun ini juga berhasil menambah USD 2,9 milyar karena sahamnya di Microsoft.
- Elon Musk berhasil meraup kekayaan sebesar USD 2,8 milyar di tahun ini.
Sementara, sepuluh miliarder lainnya dengan angka kerugian terbesar di tahun 2018:
- Mark Zuckerberg
- Amancio Ortega yang harus rela kehilangan kekayaannya sebesar USD 16,2 milyar, disebabkan bisnis di industri pakaiannya tersendat.
- Georg Schaeffler mengalami kerugian yang cukup parah senilai USD 14 milyar.
- Ma Huateng kehilangan kekayaannya sebesar USD 10,1 milyar, karena saham Tencent merosotnya.
- Carlos Slim Helu merugi sebesar USD 9,3 milyar,
- Jorge Paulo Lemann merugi sebesar USD 9,2 milyar
- Charoen Sirivadhanabhakdi kehilangan kekayaannya sebesar USD 7,24 milyar.
- Pollyanna Chu, merugi sebanyak USD 7,4 milyar karena adanya penurunan keuntungan pada perusahaan kasino dan jasa keuangannya.
- Wang Wei mencatat mengalami penurunan aset hingga mencapai USD 6,7 milyar.
- Zhou Qunfei masuk juga dalam kategori orang paling merugi di tahun 2018 dengan total kerugian sebesar USD 6,3 milyar.
0 Response to "Berikut 10 Miliarder paling Beruntung dan Merugi di tahun 2018"
Post a Comment