4 Keturunan Tionghoa Yang Berjasa Membantu Ekonomi Indonesia

Orang Tionghoa terkenal dengan kerja kerasnya dalam mencapai kesuksesan. Mereka juga diketahui ternyata gemar menabung dan suka berinvestasi.

Tak tanggung,bahkan sebuah laporan International Monetary Fund (IMF), menyebukan bahwa China sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat rasio tabungan nasional tertinggi di dunia.

Keberadaan warga keturunan Tionghoa di Indonesia populasinya cukup banyak. Nmmun patut diakui, keberadaan mereka juga banyak berjasa untuk kepentingan Indonesia.

Berikut beberapa contoh tokoh keturunan Tionghoa yang berjasa dalam bidang perekonomian Indonesia :


1. Tony Wen

Tony Wen
Tony Wen

Pria kelahiran Sungailiat, Bangka Belitung tahun 1911  ini merupakan sosok pejuang Indonesia keturunan Tionghoa. Tony wen dikenal karena punya peran besar dalam membantu mengisi kas negara di era awal kemerdekaan.

Karena minimnya kas negara saat itu untuk biaya operasional pemerintahan akibat blokade yang dilakukan oleh Belanda, maka Menteri Keuangan pada saat itu A.A. Maramis menyarankan untuk menjual candu ke luar negeri. Tony Wen yang dikenal ahli menyuplai logistik dan senjata untuk pejuang di Solo dipercaya untuk menjual candu-candu mentah dari pabrik candu di Salemba.

Dengan bermodalkan perahu, Tony Wen pun membawa setengah ton candu dari Pantai Popoh di Kediri dengan melintasi Pantai Selatan Jawa menuju ke Selat Lombok untuk menghindari patroli Belanda. Operasi selanjutnya kemudian dilakukan oleh Laksamana John Lie dengan menggunakan pesawatamphibi Catalina. Dengan cara ini, Indonesia berhasil melakukan pengirimancandu dua kali dengan membawa sebanyak 4 ton candu ke Singapura.

Namun, operasi ini pada akhirnya diketahui oleh pihak Belanda dan Tony Wen pun tertangkap Polisi Inggris di Singapura.

2. John Lie Tjeng Tjoan 

John Lie
John Lie

Laksamana muda TNI (Purn.) John Lie Tjeng Tjoan yang juga dikenal sebagai Jahja Daniel Dharma terlahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 9 Maret 1911. John Lie merupakan seorang perwira tinggi di kesatuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Ia pernah ditugaskan mengamankan sebuah pelayaran kapal yang mengangkut komoditas ekspor Indonesia untuk dijual ke luar negeri. Hal ini dilakukan untuk mengisi kas negara yang saat itu masih minim.

Pada awal tahun 1947, ia pernah mengawal kapal yang membawa karet sebanyak 800 ton untuk selanjutnya diserahkan pada Kepala Perwakilan RI di Singapura, Utoyo Ramelan. Sejak itu, ia secara rutin melakukan operasi untuk menembus blokade Belanda. Komoditas karet atau hasil bumi lain yang dibawa ke Singapura untuk kemudian dibarter dengan senjata.


3. Kwik Kian Gie 

Kwik Kian Gie terlahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Ia merupakan seorang ahli ekonomi dan juga politikus Indonesia keturunan warga Tionghoa.

Pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi tahun1999-2000 dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional juga sebagai Ketua Bappenas.


4. Susi Susanti 

Seorang wanita kelahiran 11 Februari 1971 ini dikenal sebagai legenda atlit pebulu tangkis nasional Indonesia yang sukses  menggebrak kompetisi tingkat dunia.

Usai pensiun sebagai atlit pebulu tangkis, Susi dan Suami bergelut dalam bisnis  peralatan olahraga. Berkat kegigihannya, kini bisnisnya tak hanya mencakup pasar dalam negeri, namun juga telah merambah ke tingkat pasar global.



0 Response to "4 Keturunan Tionghoa Yang Berjasa Membantu Ekonomi Indonesia"

Post a Comment