5 Negara Dengan Tambang Emas Terbesar di Dunia

Tarik ulur proses divestasi Freeport cukup alot, memakan waktu cukup panjang sampai puluhan tahun, hingga pada akhirnya tambang emas terbesar di dunia tersebut kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Tepatnya pada hari Kamis 12 Juli 2018 sore, terjadi kesepakatan disvestasi antara PT Freeport Indonesia dengan PT Indonesia Asahan Aluminium ( Inalum ) yang merupakan perusahaan holding BUMN sektor tambang dan Freeport McMoran Inc. Dengan melakukan penandatanganan kesepakatan disvestasi atau Head of Agreement (HoA).

Dalam kesepakatan ini Inalum akan menguasai saham PT Freeport Indonesia sebesar 41,64 persen. Langkah ini tidak lain untuk menggenapkan 51 persen kepemilikan saham nasional dari yang sebelumnya hanya 9,36 persen.

Namun, sebetulnya seberapa besar kandungannya dari tambang emas di Papua ini bila dibandingkan tambang-tambang emas besar di negara lain?

Berikut lima negara yang memiliki tambang emas dengan kandungan terbesar di dunia seperti dilkutip dari Mining Global.

5. Rusia

Olimpiada Gold mine

Dulu, Siberia sangat ditakuti oleh penduduk Kekaisaran Rusia. Sebab, para kriminal banyak yang dikirim ke sana. Setelah diketahui ternyata terdapat sebuah tambang emas besar di Siberia Timur,tepatnya di daerah Krasnoyarsk.

Menurut perhitungan ditahun 2012, tambang emas yang bernama Olimpiada tersebut memiliki cadangan emas sebesar 47,5 juta ounce, dan ditahun 2016 lalu sempat menghasilkan emas sebanyak 943 ribu ounce.

Tambang emas Olimpiada dioperasikan oleh Polyus yang kini dimiliki oleh seorang miliarder Rusia, yakni Said Kerimov.

4. Uzbekistan

Tambang emas Muruntau, Uzbekistan

Berikutnya, tambang emas terbesar peringkat keempat di dunia berada di negara Uzbekistan dengan perkiraan cadangan emas sebanyak 50 juta ounce.

Tambang emas dengan nama Muruntau ini letaknya di Padang Pasir Kyzyl, dan dikuasai oleh pemerintah.

Meskipun sempat memproduksi hampir 2,2 juta ounce emas di tahun 2016 lalu, namun pemerintah Uzbekistan sendiri enggan memberikan informasi secara lengkap.

3. Papua Nugini

Tambang emas Lihir Gold Limited 

Papua Nugini memiliki tambang emas dengan cadangan terbesar ketiga di dunia. Lokasi tambang emas tersebut berada di Provinsi Irlandia Baru, timur laut Port Moresby. Diprediksi terdapat sebanyak 64,1 juta ounce emas yang dikandung di pertambangan ini.

Cadangan emas di Lihir berada di dalam Kaldera Luise, yakni sebuah kawah gunung berapi yang sudah punah, namun secara geotermal masih dinyatakan aktif .

Tambang emas ini 100 persen dikelola dan dimiliki oleh perusahaan Lihir Gold Limited sebelum akhirnya merger dengan Newcrest. Kedua perusahaan tersebut berasal dari negara Australia.

2. Afrika Selatan

Johannesburg

Letaknya tak jauh dari ibu kota Afrika Selatan, Johannesburg, tambang emas South Deep memiliki kandungan emas terbesar kedua di dunia.

Sebelumnya, South Deep dikenal dengan nama Western Areas Gold Mine. Operator dan pemilik tambang emas South Deep adalah sebuah perusahaan bernama Gold Felds yang bermarkas di Johannesburg.

Sumur tambang South Deep diperkirakan dapat menghasilkan emas sebesar 500 ribu ounce setiap tahunnya hingga 2023 nanti.

1. Indonesia

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin (ketiga kanan) dan CEO PT Freeport Richard Adkerson (ketiga kiri) usai tandatangani Head of Agreement (HoA)

Gunung Grasberg mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia, namun bila menyebut nama Freeport, pastilah masyarakat Indonesia secara luas sudah mengetahuinya.

Tambang emas Grasberg di Papua merupakan yang terbesar di dunia. Diperkirakan kandungan emas Grasberg berada di angka 106,2 juta ounce. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan cadangan tambang emas di Siberia.

Sebelumnya, PT Freeport Indonesia menguasai saham lebih dari 90 persen di pertambangan ini. Sekarang, lewat Inalum, Indonesia akhirnya berhasil menguasai 51 persen sahamnya dengan membeli hak partisipasi dari Rio Tinto senilai USD 3,86 triliun atau sekitar Rp 55,37 triliun.