Macam Macam Gaya Trading Forex |
Disaat mulai betrading forex, seorang trader pasti dihadapkan dengan platform trading yang akan digunakan untuk melakukan aktivitasnya dengan begitu banyak dukungan tool didalamnya, namun bagi seorang trader pemula yang masih mencari tahu lebih dalam tentang forex, mungkin dalam pikirannya akan timbul suatu pertanyaan mengenai gaya trading forex mana yang harus dipilihnya yang bisa menghasilkan profit buat dirinya.
Memang ternyata terdapat beberapa gaya trading forex yang dapat diklasifikasikan berdasarkan jangka waku yang digunakannya yang tentunya berbeda satu sama lainnya, Gaya-gaya trading forex tersebut bisa disesuaikan dengan karakter seorang trader dan juga dengan kesibukan lainnya saat diluar jadwal tarding. Berikut macam-macam Gaya Trading Forex tersebut.
1. Scalping
Scalping adalah gaya trading yang dilakukan seorang scalper yang menjalankan transaksinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Gaya trading scalping ini memiliki resiko yang cukup besar namun bisa berpeluang mendapatkan keutungan yang besar juga. Biasanya trader seperti ini membuka posisi hanya dalam hitungan menit saja bahkan detik namun dia bisa melakukannya berkali-kali dalam sehari, timeframe yang digunakannya pun cukup pendek biasanya antara M1-M15.
Karena dalam sekali transaksi target tradingnya cukup singkat sehingga profit yang didapatnya pun juga sedikit, oleh karena itu seorang scalper biasanya mencari pasar yang sedang bergejolak (berfluktuatif) yakni untuk memperbanyak jumlah transaksinya, sehingga profit yang kecil-kecil tersebut karena frekwensinya banyak hingga menumpuk keuntungan tipis menjadi besar.
2. Day Trading
Atau disebut juga Intraday, orang yang melakukannya disebut Day Trader, trader seperti ini biasanya melakukan traksaksinya dalam waktu singkat, membuka dan menutup posisinya tidak lebih dari sehari, seorang Day trader biasanya akan menutup posisi tradingnya di akhir jam pasar walaupun hasilnya merugi, gaya trading forex day trading ini merupakan gaya trading favorit dikalangan trader profesional namun belakangan gaya ini juga diminati oleh para trader pemula.
Salah satu faktor utama kenapa gaya trading intraday ini menjadi pilihan favorit di kalangan trader karena resiko yang dimiliki gaya trading forex ini tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan gaya trading lainnya.
Adapun persenjataan utama dari trader jenis ini adalah analisa teknikal dan hampir tidak mempedulikan urusan fundamental dan garifk yang digunakan biasanya dalam jangka waktu menit, jam atau daily chart.
3. Swing Trading
Trader seperti ini biasanya melakukan transaksi dalam jangka waktu pendek hingga menengah, gaya trading seorang swing trader untuk memperoleh keuntungannya yaitu dengan menahan transaksinya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu kedepan periodenya bisa berbeda-beda tergantung kondisi pasar dan grafik lilin yang dianalisanya.
Sebagai senjata andalan swing trader menggunakan kombinasi analisa teknikal dan juga analisa fundamental dan sangat memperhatikan pola grafik pada analisa teknikal, jangka waktu grafik yang digunakannya biasanya jam, harian bahkan mingguan terkadang chart bulanan.
4. Position Trading
Seorang Position Trader biasanya menahan transaksinya lebih lama dari tipe trader lainnya dengan jangka waktu menengah hingga jangka panjang, bisa sampai berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan dalam hitungan tahun. Senjata andalanya adalah analisa teknikal dan analisa fundamental. Grafik jangka waktu yang digunakannya adalah chart harian, mingguan dan bulanan. Gaya trading sepertii ini aktivitas tradingnya tidak terlalu rutin, maka cocok bagi anda yang memiliki banyak kesibukan diluar trading, karena tidak harus sering memperhatikan kondisi pasar.
Trader seperti ini biasanya masuk pasar disaat tren sedang terjadi dan keluar disaat tren berakhir, gaya trading forex seperti ini cocok untuk trader yang bermodal besar dan ingin memperoleh keuntungan secara maksimal.
0 Response to "Macam Macam Gaya Trading Forex"
Post a Comment