6 Fakta Menarik Tentang Mata Uang Dunia

6 Fakta Menarik Tentang Mata Uang Dunia

Akhir-akhir ini, perhatian publik dunia terpusat pada pelemahan mata uang dari berbagai negara terkait isu pelemahan ekonomi global, demikian juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Namun terlepas dari fluktuasi nilai mata uang saat ini, ternyata ada beberapa negara yang memiliki mata uang menarik yang tak dimiliki negara lainnya. Mulai dari mata uang dengan ukuran terkecil di dunia hingga mata uang yang tertua. Bahkan mata uang tertua di dunia ini ternyata sudah digunakan di negaranya sejak tahun 1816. Berikut beberapa negara yang memiiki mata uang yang terbilang unik tersebut.

1. Mata uang terkecil di dunia

Pecahan uang 10 bani Romania

Mata uang terkecil di dunia ini dimiliki oleh negara Romania yakni uang kertas pecahan 10 bani  yang hanya berukuran 27,55mm X 38mm saja. Mata uang tersebut diterbitkan pada 1917.

2. Mata uang dengan ukuran terbesar di dunia

100 ribu peso Filipina

Sebaliknya dari Romania, mata uang dengan ukuran terbesar di dunia berasal dari Filipina. yakni uang kertas pecahan 100 ribu peso memiliki ukuran  35,6 cm x 21,6 cm (lebih lebar dibandingkan ukuran kertas A4) yang diterbitkan pada perayaan hari kemerdekaan negara Filipina. Uang kertas ini dicetak oleh Bank Sentral negara setempat pada tahun1998 dan merupakan uang edisi khusus untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan Filipina yang dicetak hanya 1.000 lembar saja.

3. Mata uang paling tak berharga
Sebelum perang dunia kedua mata uang Hungaria adalah Pengo, pada tahun 1946, perekonomian negara tersebut sangat menderita akibat terjadinya hiperinflasi. Negara tersebut kemudian mencetak mata uang kertas senilai 100 quintilion atau 100 juta miliar pengo. Dulu uang tersebut tak bernilai, namun kini menjadi salah satu buruan para kolektor barang antik.

4. Mata uang tertua di dunia

Pound Sterling Inggris mata uang tertua di dunia

Pound Sterling Inggris merupakan mata uang tertua di dunia. Di mulai sejak tahun 1816, sudah bisa ditemukan jejak-jejak transaksi keuangan menggunakan mata uang pound sterlig Inggris ini. Selain itu, kecintaan masyarakatnya terhadap pound sterling menjadikannya terus dapat bertahan hingga sekarang dan tak tergantikan.

Selain menyematkan huruf braille, mata uang pound sterling juga merupakan satu-satunya mata uang yang mencetak logonya di atas pecahan uang kertasnya. Sementara negara lain, logo tidak ikut dicetak di mata uangnya.

5. Uang pertama di dunia disebut 'Flying Money'

Uang kertas pertama

Umumnya lembaran uang kertas sebenarnya terbuat dari kain. Bahan kulit juga pernah digunakan sebagai bahan baku mata uang lantaran dianggap lebih awet dan tahan lama.

Sementara itu, uang kertas pertama yang digunakan di dunia ternyata berasal dari China yang kerap disebut sebagai uang terbang atau Flying Money. Itu lantaran angin bisa dengan mudah menerbangkannya. Mereka mulai menggunakan uang kertas sebagai alat transaksi keuangan pada masa pemerintahan Dinasti Tang di tahun 618-907.

6. Tepian bergerigi pada uang logam
Mengapa uang logam memiliki pola bergerigi di tepian putarannya? Dahulu tepian uang logam (koin) biasanya dibuat dari emas dan para pencuri dengan leluasa mencuri dan memotong tepiannya untuk dijual kembali.

Untuk mengatasinya, perusahaan percetakan uang mengubah pola uang logam. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempersulit tindakan pemalsuan uang.