6 Cara mencuri hati konsumen

6 Cara mencuri hati konsumen

Disaat menjalankan bisnis, tentu semua pengusaha menginginkan bisnisnya berjalan tanpa hambatan agar cepat maju. Agar bisnis makin lancar, selain fokus dengan produk ataupun jasa, juga mesti memperhatikan kepuasan para konsumen. Konsumen yang loyal tentu akan berdampak positif terhadap angka penjualan bisnis. Terus bagaimana caranya agar mereka loyal terhadap bisnis anda? Berikut ada 6 cara mencuri hati konsumen yang dilansir laman galtime.

1. Bisnis yang terbuka
Ada sebuah istilah ‘gak kenal maka gak sayang’, begitu juga berlaku pada sebuah usaha, bila ingin bisnis anda dicintai para konsumen, maka anda harus memperkenalkan diri kepada para calon konsumen tentang diri dan bisnis yang dijalankan, biarkan mereka mengetahui informasi lebih dalam tentang bisnis anda, sehingga perusahaan semakin dikenal masyarakat dan bukan merupakan perusahaan abal-abal.

2. Memberikan reward
Untuk menarik banyak konsumen tidak sedikit perusahaan yang menawarkan reward atau bonus fantastis di awal usaha mereka, namun ketika bonus habis pelanggan pun ikut raib. Salah satu cara untuk menarik kembali hati konsumen yakni dengan memberikan semacam hadiah berupa potongan harga atau diskon kepada konsumen setia, walau sedikit namun hal-hal semacam ini dapat menyenangkan hati konsumen dengan harapan mereka kembali kepada Anda.

3. Empati
Sikap empati terhadap konsumen menunjukkan bahwa Anda respek dan perhatian kepada mereka. Sikap seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga membuat hubungan bisnis menjadi harmonis.

4. Mengucapkan terima kasih
Dengan sikap pelayanan yang ramah dan santun terhadap konsumen akan membuat mereka senang dan kembali pada kita. Dengan selalu mengucapkan terima kasih pada pelanggan dapat mempengaruhi kelancaran bisnis Anda.

Coba bayangkan saja jika Anda berbelanja di sebuah toko lalu setelah selesai melakukan pembayaran si kasir tanpa mengucapkan terima kasih pada Anda dan malah langsung berpaling pada konsumen lain ? Mungkin saja Anda tersinggung, kesal, jengkel dan malas untuk berbelanja di toko itu lagi.

5. Dengar dan pelajari
Mendapatkan masukan, saran atau kritikan dari konsumen adalah sesuatu yang wajar. Anda tidak perlu tersinggung apalagi marah namun harus mau bersabar mendengarkan keluhan mereka. Siapa tahu kritik dan saran tersebut sifatnya membangun yang bisa memperbaiki usaha Anda. Justru saran atau masukan dari konsumen sangat diperlukan untuk membantu menemukan kekurangan bisnis kita.

6. Mencintai konsumen
Terkadang kita terlalu fokus dengan keuntungan semata sementara kepuasan konsumen terlupakan. Perlakukan mereka layaknya teman. Jika Anda sudah bisa mencintai konsumen, maka secara otomatis Anda pun akan memberi pelayanan yang baik terhadap mereka. Dengan begitu akan banyak konsumen yang merasa puas dengan pelayanan Anda. Sehingga bisa meningkatkan keuntungan yang Anda raup.