Ketidakpastian Trump membuat Yen Melejit

Matauang Yen

Di tengah ketidakpastian kebijakan  pemerintahan presiden AS, Donald Trump, justru malah menguntungkan posisi mata uang Yen yang semakin melejit mengungguli kekuatan poundsterling.

Pada penutupan perdagangan jumat minggu kemarin, pasangan matauang GBP/JPY melemah sebesar 0.50% ke level 144.443 dibanding hari sebelumnya, padahal pada sesi asia di hari yang sama pound sempat unggul tipis sekitar 0,06% ke level 145,265.

Padahal Greenback saat ini sudah cukup mendapatkan respon negatif dari para pelaku pasar pasca ketua The Fed Janet Yellen mengungkapkan rencana kenaikan sukubunga,kini di saat kepercayaan publik masih belum pulih betul sudah dihadapkan lagi dengan kekhawatiran jalannya kebijakan pemerintahan Trump.

Selain karena kegagalannya atas pengajuan revisi UU kesehatan, Obama care, kini politikus partai republik Amerika Serikat ini harus menanti hasil penyelidikan kasus keterlibatan Rusia dalam pilpres AS beberapa waktu yang lalu.

Seorang analis Anthonius Edyson ,mengatakan selain diuntungkan dari pamornya sebagai safe haven, kekuatan yen juga didukung oleh kekuatan ekonomi negara tersebut yang semakin membaik hal ini ditandai dengan indeks Tahkan di bulan Juni tercatat menguat dari level 17 ke level 12.

Sementara kekuatan pound diprediksi masih mengalami pelemahan dengan kondisi ekonominya yang kurang menggembirakan, menurutnya kondisi ini akan terus berlanjut setidaknya sampai awal minggu depan.

Berdasarkan analisa metode price action, pasangan matauang GBP/JPY ini telah membentuk pola harmonic crab, dimana dengan pola tersebut diprediksi pasangan kedua matauang ini masih akan melanjutkan pelemahannya.