Investasi 6 Mata Uang Asing yang Menguntungkan

Investasi 6 Mata Uang Asing yang Menguntungkan -- Setiap orang pasti mengharapkan kehidupan yang lebih baik di masa tuanya bila perlu sukses sekalian, dimana di masa seperti itu fisik sudah tidak produktif lagi sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja keras disitulah pentingnya dana pensiun, tidak selalu harus pegawai negeri saja yang memiliki jaminan hari tua, orang yang bekerja diluar itu pun bisa kalau pandai mengelola dananya dimulai di usia muda, itu perlunya sebagian dari penghasilan digunakan untuk berinvestasi. Karena investasi menjadi salah satu kunci menjamin kehidupan di hari tua nanti.

Ada banyak macam dan jenisnya instrumen investasi namun yang legal pastinya mulai dari saham hingga mata uang asing atau valas. salah satunya yaitu berinvestasi dengan uang valas atau mata uang asing dimana kurs nya lebih tinggi dan lebih stabil dari matauang kita,Rupiah atau IDR karena matauang asing tersebut adalah mata uang dari sebuah negara yang terbilang mapan ekonominya,

Investasi mata uang asing bisa dibilang cocok untuk para generasi millenial yang menyukai kesederhanaan namun hasilnya maksimal. Investasi mata uang asing ini bisa sangat menguntungkan bila mengelolanya dengan tepat termasuk dalam memilih jenis mata uang yang akan dijadikan ladang investasi.

Investasi untuk mencapai tujuan keuangan mulai banyak dilakukan oleh keluarga di Indonesia. Selain berinvestasi dalam produk keuangan berbasis rupiah, keluarga juga memiliki pilihan untuk berinvestasi dalam bentuk mata uang asing. Di Indonesia, mata uang asing yang menjadi alternatif untuk investasi umumnya adalah dolar Amerika, dolar Singapura, dolar Australia, dan euro.

Untuk para pemula dalam investasi mata uang asing ada beberapa pilihan mata uang asing yang aman serta menguntungkan untuk tujuan investasi.

1. Dolar (Amerika Serikat) - USD

Dolar (Amerika Serikat) - USD

Mata uang USD adalah mata uang yang sangat berpengaruh di dunia dengan stabilitasnya yang terkenal kuat dan sudah lama dijadikan sebagai patokan di pasar dunia. Dolar AS juga terkenal sebagai rajanya mata uang dan digunakan  sebagai mata uang di berbagai negara.

Selaku mata uang yang dijadikan patokan oleh berbagai negara kamu akan mendapatkan banyak keuntungan berinvestasi dengan membeli Dolar AS.  Selain harganya yang tinggi bila dijual kedalam Rupiah, mata uang ini juga sangat stabil sukar mengalami penurunan nilai, tidak mudah goyang tergerus inflasi.

2. Euro - EUR

Mata uang Euro

Mata uang Euro bisa dibilang mata uang paling berpengaruh di dunia setelah Dolar AS. Negara-negara di Eropa banyak yang menggunakan Euro sebagai mata uang mereka. Walaupun masih terbilang baru dan belum sepopuler Dolar AS dalam pasar dunia, namun harga dari mata uang ini ternyata lebih tinggi dibandingkan Dolar AS serta berhasil menarik perhatian banyak investor.

Kekuatan mata uang Euro di ekonomi dunia juga didukung oleh negara-negara yang menggunakan mata uang ini adalah negara-negara maju di benua Eropa, bahkan sampai dibenua Afrika pun banyak negara yang menggunakan mata uang Euro ini sebagai acuan dari mata uang mereka.

Jika memiliki pendapatan yang lebih banyak, alangkah baiknya memilih Euro untuk investasi valas dari pada mata uang Dolar karena pengaruhnya yang cukup kuat dengan harga jual yang lumayan tinggi.

3. Poundsterling (Inggris) - GBP

Mata uang Poundsterling

Tidak kalah dengan Dolar dan Euro, mata uang Poundsterling juga memiliki kekuatan yang sama di perdangan dunia. Menempati posisi ke 3 sebagai mata uang paling berpengaruh di dunia, bahkan harga mata uang Poundsterling ternyata lebih tinggi lagi dibandingkan mata uang Euro yang menempati posisi ke 2.

Di pasar trading forex, Poundsterling juga salah satu komoditas yang banyak di perdagangkan dan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Dengan nilai jual dan stabilitas yang tinggi. Poundsterling juga harus masuk daftar sebagai salah satu mata uang yang layak dipertimbangkan untuk investasi valas.

4. Yen (Jepang) - JPY

Mata uang Yen

Jika benua Eropa memiliki mata uang andalan Poundsterling dan Euro, maka Asia punya Yen dari Jepang. Walaupun nilai Yen paling rendah dibandingkan mata uang lainnya di atas namun mata uang dari salah satu negara paling maju di dunia ini juga memiliki pengaruh yang kuat di pasar dunia. Dengan ditopang sektor teknologi yang maju dan bersaing di kancah internasional membuat perekonomian Jepang terdepan di Asia.

Menjadi mata uang paling kuat di Asia, banyak para pengusaha yang menjadikan Yen sebagai patokan di perdagangan dunia, selain itu mata uang ini adalah mata uang yang paling mudah di perdagangkan terutama di kawasan benua Asia.

5. Dolar Singapura - SGD

Mata uang Dolar Singapura

Setelah Yen, Dolar Singapura (SGD) adalah mata uang yang paling kuat nomor 2 di Asia. Jika kamu masih ngotot berkeinginan untuk membeli Dolar AS atau mata uang lainnya di atas sementara modal belum cukup.  Maka, Dolar Singapura adalah pilihan alternatif yang tepat.

Pengaruh Singapura di sektor ekonomi tingkat dunia pun menguatkan posisi mata uangnya di pasar dunia, jadi berinvestasi mata uang asing dengan Dolar Singapura akan sangat aman untuk para pemula, dengan harga beli yang lebih murah dari Dolar AS (USD) tapi berpotensi besar untuk nilai jual yang tinggi.

6. Dolar Australia - AUD

Mata uang Dolar Australia

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Australia sepanjang tahun 2017 menjadikannya salah satu alasan kenapa mata uang negara Kangguru ini masuk dalam daftar sebagai salah satu mata uang yang paling berpengaruh dan menjadi patokan di dunia.

Dengan kekuatan dan kesetabilan sektor ekonominya, tentu mata uang Dolar Australia juga mengalami hal yang serupa dengan kondisi negaranya yang menjadikannya sebagai salah satu mata uang yang banyak di favoritkan sebagai komoditas di trading forex. Jadi kalau kamu memilih mata uang Dolar Australia untuk jadi investasi valuta asing artinya kamu melakukan hal yang sudah tepat.


Setiap produk investasi pasti memiliki risiko dan menjanjikan potensi keuntungan. Dalam hal investasi mata uang asing, keuntungan bisa diperoleh dari hasil investasi dan juga dari selisih kurs dengan rupiah saat membeli dan menjual mata uang tersebut.

Sebagai contoh, saat tahun 1998 lampau, kurs Rp 2.000/US$ tiba-tiba melonjak menjadi hampir Rp 20.000/US$. Artinya, jika seseorang memiliki tabungan US$ 100, yang semula modalnya hanya Rp 200.000 akan melonjak menjadi Rp 2.000.000.

Namun, harus di pahami juga bahwa nilai kurs sangat bergantung pada kondisi makro-ekonomi. Sehingga, sebagai orang awam atau pemula, akan lebih sulit untuk memperkirakan potensi keuntungan di masa depan. Terlebih kurs juga bisa turun, sehingga jika mengharapkan keuntungan lebih besar dengan berharap kurs akan terus naik, maka risikonya adalah kondisi tersebut belum tentu terwujud. Perdagangan mata uang asing pun tidak disarankan untuk pemula yang tidak punya dana lebih karena praktik seperti ini termasuk berspekulasi.
Demikian lah Investasi 6 Mata Uang Asing yang Menguntungkan

Baca Juga:
5 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Termahal
6 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Termurah