4 Negara yang Bangkrut terjerat Hutang

Untuk menjadikan sebuah negara yang maju memang tidak gampang butuh usaha keras dari pemerintah dengan didukung oleh rakyatnya yang pekerja keras, namun setelah menyandang gelar negara maju dan kaya pun tak gampang untuk mempertahankannya tak menjamin perekonomian negara aman dan terbebas dari jeratan utang. Ada beberapa contoh negara didunia yang pada awalnya dicap sebagai negara kaya namun karena terlilit hutang dan negara tak mampu membayarnya sehingga pada akhrinya bangkrut yang membuat rakyatnya hidup menderita karena kemiskinan, betapa sulitnya mereka mencari uang namun harga bahan pokok selangit, berikut negara-negara tersebut.

1. Argentina

Argentina

Di tahun 2001, Argentina dinyatakan sebagai negara bangkrut karena tak mampu melunasi hutangnya sebesar US$ 100 milyar, semua ini berawal dari sebuah kebijakan pemerintah yang mematok kurs US$ 1 sama dengan 1 Peso Argentina, berbagai langkah restrukturisasi pun dilakukan pemerintah, tercatat di tahun 2005 dan 2010 pemerintah Argentina mengumpulkan para kreditornya untuk membahas restrukturisasi utangnya yang US$ 100 milyar tersebut.

Sebagian besar dari para kreditornya menyetujui skema baru restrukturisasi yang ditawarkan pemerintah Argentina, dalam kasus tersebut Argentina berhasil merekstrukturisasi utangnya dengan mendapatkan potongan sebesar 70 persen, artinya utangnya hanya tersisa sekitar US$ 30 milyar.

Di tahun 2018 Argentina kembali diambang krismon, secara tak terduga pemerintah Argentina mengajukan pinjaman sebesar US$ 50 milyar atau Rp 736 triliun kepada IMF hal ini didorong karena krisis moneter yang terjadi, namun keputusan tersebut tidak mampu menenangkan para investor, meminta bantuan kepada IMF merupakan langkah kontroversial yang banyak dikecam didalam negeri. Keputusan presiden Presiden Mauricio Macri disesalkan banyak orang di Argentina, karena warga Argentina trauma pernah mengalami situasi yang tidak menyenangkan sewaktu meminjam kepada IMF 20 tahun yang lalu. Nilai tukar Peso Agentina telah melemah 40 persen sepanjang tahun 2018.

2. Zimbabwe

Zimbabwe

Zimbabwe merupakan salah satu negara di benua Afrika yang ditahun 2008 lalu mencatatkan kisah pahitnya dalam perjalanan sejarah perekonomian negara tersebut. Saat itu salah satu negara termiskin di Afrika ini terjerat hutang sebesar US$ 4,5 milyar, ditengah keadaan ekonomi yang buruk pemerintah pun harus berjuang keras mengatasi masalah pengangguran yang semakin tak terkendali hingga mencapai 80 persen.

Pada tahun tersebut Zimbabwe benar-benar mengalami kejatuhan ekonomi yang sangat parah mengakibatkan dampak yang meluas terhadap hampir seluruh masyarakatnya, warganya sudah berhenti menggunakan bank, tak hanya itu masyarakat Zimbabwe juga berhenti membayar pajak dan tidak lagi mempergunakan mata uang nasional mereka sebagai alat transaksi jual beli sehari-hari. Lebih parah lagi sebuah studi mengatakan bahwa Zimbabwe merupakan negara dengan kemerosotan ekonomi tercepat didunia.

3. Yunani

Yunani

Sejak 30 Juni 2015 lalu, Yunani telah memiliki status sebagai negara bangkrut, total hutangnya sendiri tercatat sekitar US$ 360 milyar atau setara dengan Rp 5.255 triliun (dengan kurs rupiah Rp 14.593/USD). Kondisi ini terlihat didalam negerinya sendiri dengan semakin banyaknya jumlah gelandangan dijalanan dan mereka sangat kelaparan.

Jumlah gelandangan atau tunawisma naik 40 persen, pemerintah Yunani sendiri mencatat di kota Athena saja ada sekitar 20.000 orang yang tidak memiliki rumah dari total 660.000 penduduk didaerah tersebut. Naiknya angka tunawisma di Yunani merupakan dampak dari krisis ekonomi yang melanda negeri tersebut sejak 2010 silam. Angka pengangguran meroket tercatat dari 10,6 persen di tahun 2004 menjadi 26,5 persen pada tahun 2014.

4. Venezuela

Venezuela

Salah satu pemicu bangkrutnya negeri yang kaya akan minyak ini juga karena terlilit hutang. Menurut Bank Sentral Venezuela, tahun 2014 utang luar negeri meliputi utang publik Venezuela, utang ini mewakili 55 persen dari semuanya dalam bentuk obligasi utang domestik dan luar negeri, tagihan treasury serta pinjaman bank.

Menurut the Economist, pada November 2017 diperkirakan utang Venezuela sebesar USD$ 105 milyar sementara jumlah cadangan devisanya cukup rendah yaitu dibawah US$ 10 milyar. Banyak utang-utang negara ini yang berasal dari China dan Rusia dan Venezuela membayarnya dengan minyak, komoditas andalan ekonomi Venezuela.

Negara Venezuela sedang menderita resesi ekonomi yang cukup dalam serta hiperinflasi, mereka kekurangan pasokan barang-barang kebututhan pokok yang kebanyakan berasal dari impor. Ketergantungan negara ini akan minyak sangatlah tinggi, sebanyak 95% ekspor negara ini berasal dari minyak.


Baca Juga:
6 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Termurah
Krisis Moneter Venezuela, Negeri Kaya Minyak yang Kini Bangkrut

0 Response to "4 Negara yang Bangkrut terjerat Hutang"

Post a Comment