5 Bisnis Keluarga yang Menggurita

Bisnis keluarga dengan penghasilan yang melimpah identik dengan kerajaan bisnis yang merambah ke berbagai negara, walhasil pundi-pundi yang terkumpul bisa dinikmati hingga beberapa keturunan. Beberapa keluarga terkaya ini merintis usahanya sejak awal dan konsisten dalam pengembangan bisnisnya, estafet bisnis diteruskan oleh generasi berikutnya dalam keluarga.

Karena keberhasilan usahanya, banyak media setiap tahunnya memberikan peringkat kepada keluarga-keluarga kaya tersebut seperti Forbes, Bloomberg, Time dan sebagainya sehingga membuat nama mereka semakin melambung dan dikenal publik. Berikut beberapa keluarga yang merintis bisnisnya hingga dikenal luas dan menggurita:

1. Keluarga Stefan Quandt

Sejak awal tahun 2018, Stefan Quandt telah menjadi pemegang saham terbesar dari salah satu perusahaan otomotif Jerman terkemuka BMW, selain membuatnya semakin kaya sekaligus menunjukkan bahwa keluarga Quandt termasuk salah satu keluarga terkaya di dunia.

Di bawah kekuasaannya, nama BMW tidak hanya semakin dikenal dunia namun juga mampu menaikkan jumlah kepemilikan saham di perusahaannya tersebut yang diwarisi dari ibunya Johanna Quandt. Saat ini sahamnya sendiri sudah mencapai 25,83 persen dengan nilai US$ 16,6 milyar, dengan kepemilikan saham sebesar itu, menurut peraturan usaha negara Jerman, maka Stefan memiliki hak kendali atau hak kontrol hingga mencapai 75 persen.

Keluarga Quandt sendiri telah bertahun-tahun memegang kendali hingga 46 persen dari perusahaan asal jerman tersebut yang juga memiliki Rolls Royce. Dengan memiliki jumlah saham yang semakin besar menjadikan keluarga tersebut sebagai pemegang keputusan terbesar, bahkan bisa mencegah perusahaan dibeli oleh pihak lain jika diperlukan.

2. Keluarga Ruben Rausing


Tetra Pak merupakan sebuah perusahaan minuman yang dikemas dalam karton jangka panjang, perusahaan ini dirintis oleh Ruben Rausing di Swedia tahun 1950 silam. Kekayaan Tetra Pak mencapai US$ 30,9 milyar atau setara dengan Rp 448,05 trilyun (kurs Rp 14.500/USD).

Atas kekayaan sebesar itu media Boomberg memasukkan Tetra Pak sebagai keluarga terkaya di dunia. Kini anak Ruben yaitu Hans Rausing mewarisi semua lini bisnis Tetra Pak salah satu perusahaan kemasan terbesar di dunia. Sementara anak Ruben lainnya yaitu Gad Rausing telah menjual sahamnya pada tahun 1995 dan sejak itu ia berinvestasi dalam hal urusan ramah lingkungan dan juga equitas melalui perusahaan Alta Advisers yang bermarkas di London.

3. Keluarga SC. Johnson

Membangun sebuah usaha tidaklah mudah apalagi sampai menjadi perusahaan kelas dunia, demikian juga halnya dengan keluarga Johnson membutuhkan waktu hingga beberapa generasi untuk membesarkan perusahaan SC Johnson.

Perusahaan ini bergerak di bidang kebersihan rumah tangga, membutuhkan lima generasi keluarga Samuel C Johnson membangun kerajaan binisnya. Di tahun 1882 Samuel C Johnson memulai usahanya dengan menjual lantai parket, bisnis inilah yang menjadi dasar usaha SC Johnson. Perkembangan selanjutnya perusahaan ini berhasil mengembangkan cairan pembersih dengan merek Raid, Mr Muscle dan Windex. Setelah puluhan tahun berpengalaman dalam bisnis, SC Johnson membukukan kekayaannya di tahun 2018 senilai US$ 28,2 milyar atau setara Rp 408,9 trilyun (kurs Rp 14.500/USD).

4. Keluarga Hermes


Produk fashion mewah merek hermes terlahir dari pemikiran Thierry Hermes, dia adalah seorang pembuat peralatan kuda lebih tepatnya pelana kuda untuk para bangsawan, namun akhirnya usaha tersebut berevolusi dan bergerak dalam bidang barang-barang mewah yang bermarkas di Paris, Prancis. Keluarga ini telah berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar US$ 49,2 milyar atau Rp 700 trilyun (kurs Rp 14.500/USD).

Beberapa anggota keluarga yang masih bertahan di posisi jabatan senior di perusahaan tersebut diantaranya Pierre-Alexis Dumas menjabat sebagai direktur artistik dan Axel Dumas menjabat sebagai pemimpin perusahaan. Walaupun harganya selangit tas merek Hermes sangat digandrungi para sosialita berkantong tebal dimana pun termasuk di Indonesia. Tak heran jika keluarga pembuat merek Hermes ini mendapatkan keuntungan berlipat sehingga diberi gelar sebagai keluarga terkaya di dunia.

5. Keluarga Frank Mars


Tahun 1882 Frank Mars terlahir dan menjadi seorang bocah yang menyandang penyakit polio yang menyebabkan dirinya kesulitan berjalan ke sekolah, melihat kondisi anaknya yang berbeda dengan anak lainnya sang Ibu, Elva mengajari Frank cara membuat cokelat celup. Dari situlah membawa Frank Mars kepada keberuntungan, produk-produk yang dibuat Frank pada akhirnya mendunia dan banyak disukai anak-anak diantaranya M&M, Milky Way, Mars Bar, Twik, Snickers dan Skittles. Di saat bersamaan keluarga Frank Mars juga memproduksi makanan hewan peliharaan dengan merek-merek seperti Whiskas, Chappy dan Pedigree.

Usaha yang bergerak dibidang percokelatan dan makanan hewan peliharaan ini dikendalikan sepenuhnya oleh keluarga Frank Mars, dari kedua bidang usaha ini membuat keluarga ini memiliki kekayaan sebesar US$ 89,7 milyar aatau setara Rp 1.277 trilyun (kurs Rp 14.500/USD).


Baca Juga:
Berikut 6 ciri produk investasi bodong yang harus Anda ketahui
Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia Sepanjang Sejarah

0 Response to "5 Bisnis Keluarga yang Menggurita"

Post a Comment